Dalam kehidupan kita sehari-hari, tak jarang mengalami
keluhan-keluhan ringan seputar kesehatan. Penyebabnya bisa banyak hal, mulai
dari stres pekerjaan kantor, beban kuliah yang menumpuk, masalah keuangan,
hubungan internal dalam rumah tangga, kesedihan karena kehilangan orang yang
dicintai dan sebagainya.
Tidak dapat diingkari kadang hal-hal itu membawa ketegangan
atau stres dalam hidup kita dan berujung pada keluhan fisik seperti pusing,
gatal gatal di kulit, insomnia, pilek, mual, kram perut, tidak selera makan dan
rasa menyesak di dada.
Keluhan- keluhan seperti itu tak harus selalu tergantung
dengan obat. Ada beberapa metode yang bisa kita lakukan untuk mengatasi keluhan
ringan sehari-hari. Menurut para ahli kesehatan jiwa, stres yang berlebihan
akan menurunkan sistem kekebalan dalam tubuh, mempengaruhi sistem kerja
hormonal dan berdampak pada kondisi fisik maupun mental.
Berikut ini beberapa metode penyembuhan tanpa obat yang dapat
kita lakukan sehari-hari:
1.
Menghirup
Aroma Terapi
Penggunaan aroma terapi ini sudah berlangsung berabad-abad
lamanya dan diwariskan secara turun-temurun. Bahan aroma terapi ini juga dapat
dengan mudah kita dapatkan. Ada yang beraroma bunga, daun, akar, maupun kulit
pepohonan tertentu. Molekul aroma yang dikeluarkan dari sumber aroma
terapi berupa minyak esensial, balsem, uap dan serbuk. Efek dari aroma
terapi yang terhirup akan mengirimkan sinyal ke pusat sistem syaraf.
Selanjutnya akan merangsang keluarnya hormon serotonin dan endorfin. Hormon ini
mempengaruhi suasana hati menjadi lebih bahagia dan memperperbaikimood.
Cara penggunaan bisa sebagai campuran saat pijat, dalam air mandi, di uapkan,
dan oleskan.
Meskipun hingga saat ini tidak ada bukti efek samping aroma
terapi membahayakan janin namun sebaiknya ibu hamil penggunaan
aroma terapi seperlunya saja, terutama saat hamil muda dan teliti
dulu sebelum menggunakan mengandung bahan kimia atau tidak pada label
kemasan. Beberapa aroma terapi yang perlu dibatasi penggunaan saat hamil antara
lain aroma bunga-bungaan yang tajam. Sedangkan untuk ibu dengan hamil dengan
kadar G6PD rendah juga bayi dengan kadar G6PD rendah, leukemia tidak
disarankan menggunakan pewangi atau aroma terapi. Untuk beberapa orang, ada
juga yang alergi aroma wangi, sebaiknya gunakan metode relaksasi yang lain.
2.
Teknik
Pernapasan
Pernah anda menghela nafas panjang secara spontan saat merasa
kesal atau sumpek? Ya secara alami memang salah satu cara mengurangi ketegangan
pikiran adalah menarik nafas panjang. Saat menarik nafas kita menghirup
udara sebanyak banyaknya dan menghembuskan secara perlahan. Lakukan
berulang-ulang secara perlahan sambil menyadari tarikan nafas dan saat
menghembuskannya. Bayangkan bahwa saat menarik nafas dan mengambil oksigen
untuk tubuh, berarti anda sedang menarik energi dan kekuatan positif dari alam.
Ketika kita menghembuskan jangan terburu-buru, pejamkan kedua mata dan lakukan
perlahan seolah kita sedang melepaskan energi negatif bersama dengan tiupan
halus dari mulut.
Teknik pernafasan ini juga baik untuk mengurangi keluhan nyeri
saat haid, pada saat melahirkan dan nyeri luka jahitan setelah bersalin. Tehnik
relaksasi dengan pernafasan ini dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan
daya kerja sel syaraf serta sistem hormonal dalam tubuh.
3.
Memandang
Keindahan
Mata merupakan salah satu indera yang sangat mempengaruhi
kondisi mental seseorang. Pernahkan kita menyadari bahwa dengan cepat mata juga
dapat memerintahkan otak mengirim reaksi terhadap sesuatu yang telah kita
lihat. Dengan melihat kita bisa menjadi bahagia dan bisa juga menjadi sedih
bahkan marah. Mata sangat peka mengirim sinyal. Oleh karena itu teknik
ini juga sangat membantu proses penyembuhan tanpa obat. Ketika tubuh
mengirimkan sinyal-sinyal kejenuhan dan stres akibat beban kerja, rasa sakit
dan sebagainya, tanpa sadar kita sering menutup mata. Itu adalah panggilan alam
agar kita menyadari perlunya relaksasi mata untuk mengatasi ketegangan.
Pilihan yang dapat kita lakukan secara sederhana adalah
dengan melihat gambar atau foto yang bisa membuat kita bersemangat, misalnya
foto orang yang kita kasihi, anak-anak dan keluarga , pemandangan alam,
binatang kesayangan misal ikan di akuarium, tanaman hijau, bunga di
taman. Visualisasi dengan membayangkan hal - hal atau peristiwa indah dalam
hidup kita juga menjadi salah satu alternatif pilihan. Hadirkan
keindahan yang membuat tenang suasana hati saat menutup mata. Tetapi bila
memang tubuh terasa penat dan pikiran tegang alangkah baiknya bila masih bisa
mengambil waktu libur atau mengundurkan diri sejenak untuk merilekskan mata
kita.
Salah satu manfaat dari memandang foto bayi juga berguna bagi
ibu menyusui yang bekerja dikantor atau saat bayi dirawat di rumah sakit.
Beberapa ibu ada yang mengeluh ASInya berhenti akibat stres. Bila terpisah
karena bayi harus opname di RS misal bayi dirawat dalam incubator,
ibu di rumah bisa memerah ASI sambil memandang foto bayi. Stimulus dengan
cara memandang foto bayi ini akan meningkatkan rasa kasih sayang dan
memicu keluarnya hormon oksitosin atau hormon cinta. Dengan keluarnya hormon
oksitosin ini, maka akan mengaktifkan kerja prolaktin juga sehingga produksi ASI
akan semakin deras mengalir.
4.
Mendengar
Musik
Terapi musik ini sudah dipercaya sejak jaman dahulu kala
sebagai salah satu tehnik untuk mempengaruhi suasana hati. Seluruh mayapada ini
juga berisi beraneka bunyi, bahkan sejak dalam rahimpun kita dibuai oleh irama
ritmis detak jantung ibu, suara bising usus, desiran aliran darah dan
sebagainya. Musik dan irama telah menjadi salah satu tanda peradapan manusia.
Mulai dari musik tradisional berupa irama tifa, gending, rebana, seruling,
angklung maupun kecapi, harpa dan dentingan piano.
Secara natural tubuh akan memberi respon positif saat kita
mendengarkan irama tertentu yang membuat batin kita terasa lebih tenang.
Menurut hasil penelitian para pakar musik, harmonisasi suara nada-nada
memberikan stimulus atau rangsangan dari luar tubuh di terima oleh indra
pendengaran dan selanjutnya mempengaruhi bagian otak yang dinamakan limbic system. Pada saat
mendengar alunan musik yang disukai maka tubuh merasa lebih rileks, sehingga
mengeluarkan gelombang delta yang tinggi. Gelombang inilah yang membantu proses
penyembuhan bagian-bagian tubuh kita. Menurut salah satu pakar terapi musik
yakni sang harpanis Maya hasan, terdapat tiga macam gelombang bunyi yang
paling sempurna yakni dari alat musik petik, kristal dan juga air.. Maka tak
heran bila kita terasa begitu relaks saat mendengar bunyi gemericiknya air di
alam terbuka.
5.
Meditasi
Tidak semua orang mempunyai cara yang sama untuk mengatasi kepenatan
dan mengatasi berbagai keluhan sakit dalam tubuhnya. Namun salah salah satu
cara yang terus menerus menjadi pilihan salah satunya adalah dengan menarik
diri dalam keheningan. Bukan untuk melamun tetapi melakukan meditasi . Meditasi
ini berguna mengolah mental,emosi dan energi tubuh. Sebagian orang ada pula
yang mengikuti kelas yoga maupun teknik meditasi Tai chi untuk
penyembuhan dirinya
Dengan meditasi akan membantu seseorang mendapatkan
ketenangan batin dan merasa hidup lebih sehat karena sistem kekebalan tubuh
akan semakin aktif, begitu menurut para pakar meditasi. Namun demikian tidak
hanya cukup dilakukan sekali dua kali tetapi harus teratur agar dapat dirasakan
manfaatnya. Meditasi membantu pikiran kita terpelihara pada hal positif
dan membuat kita semakin mensyukuri anugerah kehidupan.
6.
Bedo’a dan
Sembahyang
Doa menjadi salah satu cara yang paling dianjurkan untuk
menyembuhkan diri sendiri. Doa membuat seseorang lebih tenang dan relaks.
Kedekatan hubungan dengan Sang Pencipta, mengucapkan apa yang menjadi beban
hidup kita secara terbuka pada Tuhan akan sangat meringankan penderitaan dan
membantu proses penyembuhan. Dalam banyak pengalaman di dunia kesehatan, tak
terhitung banyaknya orang yang akhirnya justru merasa lebih baik dan lebih sehat
sejak lebih mendekatkan diri pada Tuhan. Setelah berdoa atau sembahyang
kita juga menjadi lebih tenang dan lega. Rasanya beban hidup mulai ringan,
tidak takut dan cemas lagi.
Semoga bermanfaat bagi kita semua. Terim kasih. wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar