Kau
tahu bung ? ada satu pelajaran berharga selama kita hidup di dunia ini. Bahwa
dunia ini selalu ada dua hal yang saling bertentangan. Dimana ada senang disitu
ada duka, dimana ada atas disitu ada bawah, dimana ada menang disitu pula ada
kalah. Ooh..alangkah bijaknya kehidupan ini. Kita diberi senang, kita diberi
posisi di atas, dan kita diberi menang bukan karena agar kita berlaku sombang,
bersikap angkuh, bukan. Demikian sebaliknya, kita diberi duka, kita barada di
posisi bawah, kita diberi kekalahan bukan pula sesederhana Tuhan bersikap tidak
adil. Lebih dari itu. Agar kita semua merasa bersyukur dengan segala kondisi
yang ada dan pantang menyerah untuk berusaha semaksimal mungkin.
Kau
tahu pula bung?. Kehidupan ini selalu saja milik dia yang menang mengalahkan
lawan, dia yang selanjutnya berada di peringkat-peringkat atas meninggalkan
mereka yang dikalhakannya. Bukankah demikian?. Ya, lantas hidup ini memberikan
sebuah kebijakan yang baik. Anda hanya tinggal memilih, menjadi pemenang? Ataukah
menjadi pecundang? Orang yang dikalahkan?. Hey bung..!! hidup itu tidak
selamanya menjadi pemenang. Ya memang, kekalahan itu adalah sebuah proses. Nothing succeeded without first step. Proses bagaimana kita belajar untuk melangkah ke depan
kembali. Proses bagaimana kita mengalahakan lawan-lawan kita. Maka, tidak salah
pula pepatah bijak mengatakan bahwa kekalahan adalah kemenangan yang tertunda atau
kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.
Satu kesempatan anda menjadi menang, maka anda akan
melewati seribu kesempatan anda untuk kalah. Sebuah nasihat yang bisa mewakili
kesempatan anda untuk menang adalah kesempatan untuk menjadi diri anda sendiri,
dengan tidak pernah mengeluhkan keadaan, pantang menyerah, selalu belajar dari
segala hal, tidak patah semangat, berharap dan bersabar, berharap berarti
berdoa, dan sabar berarti bersyukur.
Surakrta, 25 Februari 2013
-Dalam suatu tempat yang akan menjadi
tempat bersejarah dalam kehidupan
seorang kuli tinta-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar