Gombal
itu ga cuma kalau kekasihmu minta difoto pakai bunga yang diselipin di
kupingnya terus kekasihmu bilang:
“Bang, fotoin Cinta pake bunga ini dong!”
“Ok, apa sih yang nggak buat
Cinta?.”
Klik.
Foto selesai, terus kekasihmu nanya lagi gini:
“Bang, gimana?. Cantik? Cantikkan
mana sama bunga ini, Bang? “
“Ya, cantik.”
“Ah Abang, Apanya? Bunganya atau Orangnya?.”
“Apapun bunganya pasti akan ikut
kebawa cantik orangnya”
“Iih, Abang gombal”.
Gombal.
Jadi gombal itu ga cuma gitu doang.
Kalau
kamu terlalu banyak ngomong terus nggak pernah ngelaksanain apa yang kamu
omongin. Itu juga GOMBAL.
Kalau
kamu sering berjanji, tetapi kamu seringkali ingkar janji. Itu juga GOMBAL.
Kalau
kamu nggak berhenti-hentinya nyombongin ke orang lain apa yang kamu punya dan
udah kamu kerjakan. Itu juga GOMBAL.
Kalau
kamu selalu mengumbar isi hatimu ke orang lain, sampai-sampai kamu tidak bisa
membedakan lagi mana yang seharusnya privasi dan mana yang tidak. Itu juga
GOMBAL.
Kalau
kamu selalu aktif pagi-siang-malam tiada henti di jejaring sosial. Update ini-itu, nge-tweet ini-itu. Ngoment
ini-itu. Sampai apa-apa kamu ngapdate-in,
mulai dari bangun tidur, mau mandi, pake baju, mau makan, selesai makan, pergi
kerja, mulai istirahat, selesai kerja, mulai ngerjain tugas, selesai tugas, ada
status orang siapa aja dikomenin tiap saat, mau sedekah di update, mau sholat aja sampe di update.
Tapi plis deh, di dunia nyata aja kamu ga pernah sosialisasi ke orang lain.
Bahkan ke temen sendiri aja ga pernah. Terus ditambah ibadah aja ga pernah. Nah,
itu juga GOMBAL.
Kalau
kamu merasa baru sekali dua kali udah pernah ngelakuin sesuatu, terus
berhadapan dengan orang yang udah ribuan kali ngelakuin hal yang sama kaya apa
yang pernah kamu lakuin, eh kamunya berlagak sombong, merasa paling benar, dinasihati
ini-itu ga mau. Duhdek, itu juga GOMBAL.
Gombal
itu, banyak yang lain juga loh bro. Cari aja yang lainnya. Pasti bakalan nemuin
ke-GOMBAL-an yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar