Kalau saja tersenyum mampu untuk membahagiakan
orang lain dan membuat damai orang lain. Mengapa kita lebih memilih untuk marah
dan bermuram durja. Bukankah kedamaian itu menentramkan?. Bukankah hati yang
damai itu menyejukkan suasana?. Lantas apa lagi alasan anda bermuram durja?. Terlihat
angkuh?. Merasa paling hebat?. Merasa tegas dan bijaksana?
Anyway, senyum itu Estetika. Keindahan
untuk berbagi kebahagiaan dengan yang lain. Keindahan untuk memberi ketenangan
dengan yang lain. Senyum itu adalah seni. Seni menyelesaikan masalah dengan
tenang. Senyum itu cinta. Senyum yang tulus selalu ada cinta bagi kebahagiaan
orang lain. Senyum itu ibadah. Ibadah mencari ridho Sang Illahi.

Surakarta,
21 September 2013
Pukul 01.10
-Redza
Dwi Putra-
2 komentar:
lelah, amarah, atau apapun namanya, mampu disembunyikan lewat seutas senyuman. ya, senyuman yang berasal dari hati tentunya, yang mampu memberikan secuil ketenangan untuk pemiliknya dan menghadirkan raut wajah yang menyenangkan untuk orang-orang sekitar :)
Ya afii..
ok..Makasih ya.. :)
Posting Komentar