My Work

Iman


Bahkan yang dinamakan iman itu tidak sesederhana mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Atau yang secara etimologi berarti ‘percaya’. Iman menjaga hati dalam menyampaikan amanah dan memlihara kesucian diri. Iman membuat orang mampu menguasai diri saat berhadapan dengan kekuatan hawa nafsu yang bergejolak, ketika seorang insan merasa tidak mendapat pengawasan dari siapapun,  ketika ia memiliki wewenang dan kekuasaan, sehingga tidak ada orang lain yang berani melawan atau menghalangi kehendaknya.
            Lantas iman bagaikan sebuah institusi moral dan lembaga pendidikan jiwa yang mengajarkan nila-nilai keutamaan yang dijiwai oleh tekad yang kokoh, kekuatan jiwa yang membaja, sembari memberikan latihan instrospeksi diri dan bersikap adil pada diri sendiri. Bahkan Iman telah merubah identitas hawa nafsu penyeru kejahatan (an-nafs al-lawwamah), jiwa yang membatu, yang mendatangkan dertia bagi nurani jiwa yang menciptakan khayalan-khayalan yang menakutkan, jiwa yang tidak memiliki kesadaran dan hanya mengakui kesalihan di depan pengadilan untuk menghindari hukuman berat, menjdi jiwa-jiwa yang tentram dan teduh, senantiasa berharap agar selamat murka Allah dan azab akhirat.
            Ya, itulah iman. Iman yang menjadikan tinta emas bagi setiap insan untuk mengantarkan seorang insan menjadi kado terindah bagi Sang Khalik.

Potret Kata Designed by Templateism | MyBloggerLab Copyright © 2014

Gambar tema oleh richcano. Diberdayakan oleh Blogger.