My Work

Kesabaran dalam bingkai sebuah Cinta

Seperti halnya tumbuhan, mereka akan berbunga yang indah pada masanya, mereka akan memunculkan buah, pun pada masanya. Maka, sesuatu yang kita lakukan semuanya ada masanya. Ada masa ketika kita harus lahir ke alam dunia; ada masanya ketika kita harus belajar ini, belajar itu; ada masanya ketika kita harus bangun dari tidur, ketika kita harus bersedih hati dan bersuka hati, dan masih banyak masa-masa yang lain. Ya, termasuk masa ketika kita harus mencintai dan dicintai oleh orang lain. Atau istilah kita menyebutnya masa ketika cinta harus memiliki dan dimiliki.
Seorang novelis ternama (Tere-Liye) pernah memberika sebuah nasihat simple yang ngena banget deh pokoknya. “Setiap cinta memiliki waktunya. Jika sekarang belum saatnya, belum pantas, belum siap, maka bukan berarti itu tidak cinta. Bersabar lebih baik”.
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala (atas) mereka (dengan) tanpa batas” (Q.S.Az-Zumar Ayat 10).
Well, kawan, Firman Allah ini amazing banget kan maknanya. Ayat ini memberikan pengertian yang amat dalam tentang hakikat Pahala Allah akan memberikan pahala kepada orang yang mampu bersikap Sabar dalam menghadapi berbagai lika-liku kehidupan. Allah tidak lagi membalas kebajikan yang manusia kerjakan dengan hitungan: sepuluh kali – amtsaaluhum atau tujuh puluh kali atau tujuh ratus kali lipatan. Tetapi Allah tegaskan bahwa bila manusia bersabar, maka Allah memberikan pahala buat mereka dengan –bighairi hisaab – alias tanpa batas.
Sesungguhnya janji Allah atas orang yang sabar sungguh luar biasa. Belajarlah bersabar untuk memantaskan diri. Maka engkau akan mendapatkan sesuatu yang sangat indah dari apa yang engkau lakukan.. Semua akan indah pada waktunya, karena Cinta selalu memiliki masa.
Redza Dwi Putra

Potret Kata Designed by Templateism | MyBloggerLab Copyright © 2014

Gambar tema oleh richcano. Diberdayakan oleh Blogger.