#Lagi-lagi
soal waktu
Adalah
dia yang mengejar kami kesana-kemari. Adalah dia yang membututi kami ke belahan
ruang manapun di semesta ini. Adalah dia yang berlari-lari kecil mengurung
masa, menciptakan sejarah, menemani langkah hari ini, mengharap masa depan.
‘Wal asri’
“Demi
masa”
Waktu yang tak akan pernah lelahnya
berhenti. Dia yang Maha Kuasa bersumpah atas waktu. Mengingatkan manusia
pentingnya sang waktu. Pun lantas apa kata yang tepat untuk sekedar protes
terhadap waktu?. Hidup bersamanya pun merupakan anugrah yang besar, dan apalagi
memanfaatkannya dengan baik sungguh merupakan hal luar biasa dalam hidup.
‘innal
insaana lafii khusriin’
“Sesungguhnya manusia
benar-benar berada dalam kerugian”
Ya benar kan, manusia itu memang
benar-benar dalam kerugian. Jika waktu yang dipergunakannya hanya untuk diisi
dengan hal-hal yang tidak berguna sama sekali. Kecuali memang adalahdia orang-orang yang beriman dan
beramal soleh dan saling menasihati dalam kebaikan dan saling menasihati dalam
kesabaran.
‘illalladziina
aamanuu wa amilu sholihati watawa shaubil haqqi watawwa shaubi shobri’
“Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh
dan saling menasihati dalam kebaikan dan saling menasihati dalam kesabaran”.
(Q.S. Al-Ashr)
Maka
berimanlah dan beramal sholehlah. Lantas
engkau bukan termasuk orang-orang yang merugi.
Termasuk ketika engkau saling menasihati dalam kebaikan dan kesabaran. Ingatlah
selalu, waktu untuk kita itu terbatas. Maka, berlomba-lombalah dalam kebaikan.
Jangan sia-siakan hidupmu, jangan sia-siakan masa mudamu. Bersyukurlah atas
segala yang ada. Ingatlah selalu kepada-Nya, nisacaya Dia akan selalu
mengingatmu, Bersyukurlah dan janganlah engkau mengingakri-Nya. Fadzkurunii adzkurkum, wasykurulii walaa
taqfuruun.
Karawang,
26 Juli 2013
Oleh :Redza Dwi Putra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar