Baru-baru
ini ilmuwan berhasil menciptakan material yang paling elastis. Material ini
dapat meregang hingga 20 kali dari panjang aslinya tanpa lepas atau rusak.
Bahan yang dibuat termasuk hidrogel. Hidrogel biasa (jenis hidrogel yang
partikelnya terdispersi dalam air) cuma bisa memanjang beberapa kali panjang
aslinya. Karet hanya bisa memanjang 5-6 kali panjang aslinya. Namun, hidrogen
buatan ilmuwan kali ini berbeda.
Hidrogel
kali ini dibuat dengan bahan alginat, poliakrilamida, dan air. Uji yang telah
dilakukan dengan alat peregang dan menjatuhkan bola baja di atas material menunjukkan
bahwa hidrogel terbaru kali ini jauh lebih elastis.
Hidrogel
yang ada saat ini bisa patah dengan gaya sebesar 10 Joule per meter persegi.
Lensa kontak yang dibuat tahun 1960-an akan patah dengan gaya beberapa ratus
Joule per meter persegi. Tulang rawan manusia akan patah dengan gaya 1.000
Joule per meter persegi.
"Pada
material kami, energi yang dibutuhkan untuk mematahkannya adalah 10.000 Joule
per meter persegi," kata Zhigang Suo dari Harvard University, si pembuat
material super-elastis ini, seperti dikutipLivescience. Penemuan
ini hebat. Selain karena mampu membuat material yang super-elastis, penelitian
juga hebat karena sebenarnya pembuatan material elastis bukan utama. Ilmuwan
sebenarnya ingin membuat material paling kuat, walau hidrogel yang diciptakan
juga kuat.
Dengan
elastisitasnya, ilmuwan berpendapat bahwa bahan ini cocok untuk bahan dasar
tulang rawan artifisial. Tulang rawan artifisial berfungsi mengatasi masalah
penderita arthritis, serta penyakit tulang dan sensi lainnya.
Suo
menguraikan, material elastis buatan ini memang bisa kehilangan elastisitasnya.
Namun, jika hal itu terjadi karena peregangan yang di luar batas, sifat elastis
bisa dikembalikan dengan memanaskan material lagi di suhu 80 derajat Celsius.
Penemuan ini
dipublikasikan di jurnal Nature yang terbit pada Kamis
(6/9/2012).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar