My Work

Sederhana dan Tawadhu



Hanya tidak sebegitu ingin-apa yang kita lakukan untuk mencapai prestasi menjulang, karya yang spesial terlalu diumbar-umbarkan kepada banyka orang. Maaf. Itu sepertinya bukan jalan hidup kita.
Hanya saja, kita tidak ingin berlaku seolah-olah sombong, seolah-olah pamer, sok hebat. Ya, itu saja. Bahkan kita saja ingin mencoba bersikap sederhana-tidak berlebihan, rendah hati / tawadhu (low profile), dan  mencoba sadar saja-kalau saja apa yang kita lakukan ternyata masih banyak kok yang lebih hebat di luar sana. Kalaupun ada yang beranggapan kita tidak mengambil kesempatan dan peluang yang ada. Mungkin alasan inilah yang bisa kita utarakan. Ya, seperti tulisan sebelumnya, hanya masalah waktu yang lebih baik. Itu saja.
Akan kita coba untuk memantaskan diri untuk lebih pantas diantara orang-orang yang mencoba memantaskan dir sebelumnya walaupun mereka sejatinya belum begitu pantas unutk mencobanya. Jika saja kita rasa menjadi nomor dua saja tidak bisa, sudahlah kita tinggalkan. Ya, karena kita akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi yang terbaik. Ya, selagi kita masih bisa mengambil dan menghembuskan napas, selagi kaki kita masih bisa menginjakkan kaki di atas bumi yang dihamparkan. Akan kita coba berjuang semaksimal mungkin.. Ya, kaerena ambisi kita menjadi nomor satu-bukanlah retorika belaka-bahasa gombalan yang sia-sia, atau bahkan angan-angan belaka. Sedehana, namun pastikan bahwa dampak dari apa yang kita lakukan tidak sesederhana. Let’s up your skill, just free your mind and keep it real. Simple and inferiority.
Surakarta, 05 Mei 2013
-Redza Dwi Putra-

Potret Kata Designed by Templateism | MyBloggerLab Copyright © 2014

Gambar tema oleh richcano. Diberdayakan oleh Blogger.