Apa
yang ada keluar dari mulut bisa jadi berbeda dengan apa yang dirahasiakan di
hati.dana ap yang keluar dari mulut kadangkala terdengar tidak menyenangkan. Tapi
bung, bahasa mulut tidak bisa dengan mudah ditafsirkan begitu saja. Kata-kata
bolehlah indah, enak didengar, namun hati-hatilah bung. karena kata-kata itu
sebenarnya tidak mempunyai makna untuk menjelaskan perasaan yang ada dalam
hati. Manusia boleh membentuk seribu kata-kata indah, beribu-ribu bahasa. Tapi kata-kata
bukanlah bukti unggulnya perasaan dalam hati. Itu saja.
Dan
anda jangan heran, kalau saja ada orang yang sebaliknya. Mulut seringkali
bersua kata-kata yang seolah tak enak didengar, seolah-olah tidak mengandung
etika. Namun, sekali lagi. Kata-kata bukan berarti makna di dalam dada. Bisa jadi
dengan bahasa yang dikeluarkan, kata-kata indah yang diucapkan seungguh berbeda
jauh dengan kebikan yang ada di hati.
Atau
bahkan bisa jadi anda seringkali memperhatikan orang dengan mulut bak pintu tak
berkunci. Tidak bisa dibuka. Namun dibalik
itu semua, sang hati berbicara lain. Ada makna di sejuta kata. Ada cerita
disejuta suara. Ah sudahlah. Maka, berhati-hatilah dengan mulut dan hati anda. Dua
hal yang kadangkala pula memberika rahasia agung bagi kita. Itu saja. Big up
brotha..!! come on..!!.
Surakarta,
04 Mei 2013
-Redza
Dwi Putra-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar