HARI yang memiliki HATI

Ooii bujang,,bukankah kita semua tahu kan kalo yang namanya manusia entah apapun karakternya, memilki sendiri hari-harinya, hari yang begitu spesial. Ada hari ketika kita harus dilahirkan, hari ketika kita harus mulai menuyusui, hari ketika kita mulai merangkak, hari ketika kita mulai belajar berjalan hingga bisa berlari secepat mungkin dengan segala jatuh bangunnya yang entah mungkin tidak terhitung oleh kita, hari ketika kita mulai bisa menjalin komunikasi dengan orang lain, bahkan hari ketika kita menggelar sajadah suci untuk sujud menghadap kepada-Nya. Ya, manusia tumbuh besar dengan hari-harinya. Lahir, mati, jatuh, bangun, sakit, sehat, tertawa, menangis, sendirian, beramai, suka, sedih, cinta, benci, santai, sibuk. Ya semuanya dilalui bersama hari-hari. Ya, termasuk salah satunya hari ketika kita mulai bertemu dengan pasangan hidup. Dan yang menjadi sebuah kepastian ketika hari dimana kita sudah sewajarnya melupakan hari-hari indah yang tumbuh bersama kita, hari dimana ketika sudah tidak bisa lagi mengembalikan segenap jiwa dan raga ini di hari-hari yang telah kita lalui, hari diamana ketika semua amal kebaikan dalam hari-hari kita dipertanggung jawabkan, hari dimana ketika kita selaku makhluk-Nya dikembalikan kepada Dzat Pencipta Yang Maha Agung, hari dimana ketika organ-organ tubuh tak lagi bisa kita gerakan dengan begitu bebasnya. Ya, hari itulah yang akan menjadi saat akhir kita menjalani hari-hari yang begitu panjang nan begitu indah.

So, kalau begitu, mari kita maksimalkan hari-hari yang telah diberikan oleh-Nya kepada kita. Totalitas dan Ikhlas..!!. keep spirit.