#Sajak jika engkau.....
Jika engkau adalah cahaya, maka
berikanlah aku cahayamu untuk menerangi kegelapanku. Karena dengan cahayamu barangkali
aku bisa melihat apa yang telah kau dan aku kerjakan bersama. Pun karena agar
aku bisa melihat indahnya dunia yang kita lewati.
Jika engkau adalah curah air, maka izinkanlah
aku meminta kepadamu untuk membasahi tanahku yang tandus. Karena curah airmu
adalah penghidup. Pun karena agar aku bisa menumbuhkan tanaman-tanaman yang
bermanfaat bagi banyak orang.
Jika engkau adalah suara, sampaikanlah
dengan baik kepadaku gelombang-gelombang pesanmu yang ingin kau sampaikan. Karena
pesanmu bisa pula menentukan bagaimana aku akan melangkah. Pun agar aku bisa
mendengarnya, memahaminya, dan bisa pula menyampaikannya kepada banyak orang
lain.
Jika engkau adalah api, akan kubiarkan
engkau membantu membakar kobaran semangatku yang bisa saja redup kapanpun. Karena
kobaran apimu seperti pemantik yang siap membakar semangatku. Pun agar aku
bisa kuat menghadapi beragam persoalan yang ada.
Jika engkau adalah air, aku akan meniru
seperti dirimu. Karena engkau telah menghidupi banyak orang. Mengalirkan
kebaikan-kebaikan kepada orang lain. Menyegarkan. Pun agar aku bisa ikhlas
sepertimu-mengikuti kemanapun dan seperti apapun engkau dialirkan dan ditempakan.
Jika engkau adalah angin, tiupkanlah
kesegaranmu kepadaku saat aku merasa panas. Karena aku yakin, salah satu yang
membuat nyaman hidupku adalah dirimu yang selalu membuatku tenang seperti saat
angin yang berhembus sepoi-sepoi. Pun agar aku bisa mengetahui bahwa setiap
hembusan darimu selalu memberikan kesejukan kepadaku dan kepada orang lain.
Jika engkau adalah gas, aku tak akan
membiarkanmu menguap begitu saja. Karena bagiku menemukanmu tak mudah, maka
sepantasnya tak akan mudah pula bagiku untuk membiarkanmu menghilang begitu
saja. Pun agar kau dan aku bisa menjalani sebuah perjalanan hidup yang hebat
ini bersama-sama.
Jika engkau adalah buku, izinkanlah aku
menjadi tintanya. Karena dengan itu, aku bisa menuliskan kisah-kisah perjalanan
hidup kau dan aku dalam bukumu. Pun agar suatu saat nanti, akan banyak orang
yang membacanya. Menjadikannya salah satu inspirasi kehidupannya.
Jika engkau adalah bunga, maka
biarkanlah aku menjadi tangkainya. Karena kau butuh penyangga yang kuat agar
bisa mekar indah pada saatnya. Pun agar aku tahu bahwa pada saatnya yang tepat nanti
akulah orang yang paling dekat untuk melihat keindahanmu saat kau mulai bermekaran.
Jika engkau menjadi cermin. Izinkanlah
aku agar bisa bercermin di depanmu. Karena pada saat tertentu terkadang aku memang
harus melihat diriku sendiri. Pun agar aku bisa terus memperbaiki diri sebaik
mungkin.
Jika engkau adalah listrik. Maka izinkanlah
aku untuk ikut bersamamu, menghantarkan sinyal-sinyal listrik untuk kepentingan
orang banyak. Karena di sudut terpencil pun masih sangat banyak orang yang
membutuhkanmu. Pun agar aku bisa menolongmu untuk menguatkan dayamu.
Jika engkau menjadi garis horizon ufuk,
biarlah aku yang menjadi sang suryanya. Karena mungkin saat tiba-tiba emosi meluap,
engkaulah orang yang akan meneggelamkannya, membuat suasana menjadi tentram
kembali. Pun karena ada bamyak orang yang selalu menanti keindahan kita saat muncul
dan pergi.
Jika engkau, aku, dan tulisan ini adalah
sebuah kisah fana. Maka biarlah garis waktu dan nasib yang mengurusnya. Karena
kita tak pernah tahu apakah ini semua akan tetap menjadi fana ataukah akan
berubah menjadi nyata. Maka serahkanlah pada Dzat Yang Maha Merencanakan. Pun
agar kita bisa ikhlas menerima segala sesuatu yang telah dikehendaki-Nya.
1 komentar:
Iron Dog Arena - A new and improved version of the
Iron Dog Arena is a two-week arena titanium ranger game titanium bolt that was developed by Arena Studio microtouch titanium trim walmart and published by Arena babyliss pro nano titanium Studios. The game features a custom titanium white acrylic paint 3D engine
Posting Komentar