Lantas
mau apa?. Tak ada yang bisa dipaksakan bukan?. Bukankah hidup ini selalu ada
alasan untuk memilih?. Bukankah setiap orang selalu punya pilihannya
masing-masing?.
Lantas
mau apa?. Memaksakan sesuatu yang tidak cocok dengan kita itu tidak nyaman
bukan?. Pun sama, dipaksakan sesuatu yang kita tidak sanggup memikulnya pun tak
nyaman bukan?.
Oh
ya, entah megapa tiba-tiba aku ingat tentang seekor semut yang hanya membawa
makanannya yang berukuran kecil. Tiba-tiba pula aku ingat tentang sebuah mobil
yang hanya bisa melaju di darat, tentang sebuah kapal yang hanya bisa berlayar
di perairan, atau tentang sebuah pesawat yang hanya terbang mengudara di
angkasa. Tak ada yang bisa dipaksakan bukan?. Apakah seekor semut akan langsung
membawa makanan semangkuk besar?. Apakah sepeda akan berlayar di perairan?,
kapal.yang terbang mengudara dengan bebas di angkasa?, pesawat yang melaju di
darat?. Tidak. Tak ada yang bisa dipaksakan. Layaknya plenet-palanet yang
berputar pada garis edarnya. Seperti pemain sepak bola yang bermain dalam suatu
‘kurungan’ line yang dibuat.
Aiih,
lantas mau apa jika kita memaksakan atau dipaksakan?. Yang ada justru adalah
pengekangan. Yang ada justrua adalah keculasan. Yang ada jsutru adalah
kebencian dan amarah yang menggebu. Tak ada lagi keceriaan yang menjuntai
keluar dari diri kita. Tak ada lagi kesenagan yang memancar dari diri kita.
Hmm...Andaikan
kita bisa menyelinap masuk ke diri seseorang, mencari tahu apa yang diinginkan
dan dirasakan. Maka barangkali dipaksa dan memaksa sepertinya tak akan pernah
kita denganr. Tapi sayang seribu sayang, ‘andaikan’ itu hanya mampu menggantung
di angan-angan. Itulah mengapa kita harus saling memahami dan melengkapi. Tak
lain adalah untuk menjadikan hidup ini indah. Tak lain adalah untuk membuat
hidup ini nyaman untuk kita singgahi.
Sudahlah,
ada banyak sekali ‘kotak’ yang mampu kau pilah. Iya, ada banyak pula pilihan
dalam hidup ini yang mampu kau pilih. Entahlah meskipun kita tak tahu apa isi
kotak itu. Tetapi jika kita tak memilihnya sama sekali justru kita akan semakin
tak tahu. Biaralah kita memilihnya, menjadikannya sebagai sebuah resiko yang
harus kita terima dengan lapang. Karena siapa tahu jika kita memilih salah satu
diantara kotak itu ternyata ada bunga yang indah-yang membuat matamu nayaman
untuk melihatnya, ada wangi yang menjalar ke dalam hidungmu-yang membaut
hidupmu menjadi lebih harum dan segar untuk kau jalani, ada tangkai yang
muncul-yang mampu mengokohkan hidupmu meskipun ada banyak duri yang bisa
menusuk dirimu. Biarlah itu menjadi coretan warna dalam kanvas hidupmu. Jika
memang itu bukan yang kau pilih, tak apa. Masih banyak kotak yang mampu kau
pilih-yang bisa jadi jauh lebih hebat isi yang tak terduga olehmu.
Kawanku,
tak usah dipaksakan. Tak apalah meskipun mungkin kita merasa kecewa. Tak usah
dipaksakan. Karena bisa jadi itu akan menyakitkan. Tak apalah, tak usah
dipaksakan. Karena barangkali meskipun kau tak mampu terbang, masih ada
sayap-sayap lain yang akan membawamu terbang menuju tempat yang kau inginkan. Tak
apalah, tak usah dipaksakan. Karena
barangkali mesikpun kau tak mampu menggapai rembulan dan bintang, masih ada
banyak lampu yang mampu menerangi kegelapanmu. Tak usah dipaksakan, biarlah
hatimu yang spesial untuk memilih.
#Keep Rock n Roll Guys, karena hidup ini masih terus bergulung, maka kau harus kuat seperti batu untuk menghadapi segala cobaan. :-D
2 komentar:
Rock n Roll bro,, luar biasa . Memang sgala sesuatu yang dipaksakan itu akhirnya menyakitkan. Layaknya seorang memakai sepatu yang kekecilan ada ada mungkin kakinya yang lecet atau sepatunya yang rusak .. Selamat Berkarya Brooo.
Yoi...keep rock n roll bro...
Posting Komentar