My Work

Mengertilah..!!


Sstt.......
Tenanglah......sebentar lagi akan ada suara yang membisikkan ke dalam telingamu. Suara itu-jika kau mampu mendengarnya perlahan akan menyeruak masuk ke dalam hatimu. Membentuk gelomabang pesan yang akan kau terima. Membuatmu akan berpikir dua kali. Antara kau tetap diam mendengarkan ataukah kau akan berlari-meniggalkan suara yang membisikkanmu. Inilah suara tentang apa yang kemudian akan dilakukan olehmu atau apa yang harus kau tinggalkan. Suara itu sungguh akan memberitahumu tentang rahasia-rahasia yang mungkin selama ini belum kau ketahui.
Baiklah, sekarang tengoklah ke dalam hatimu. Jika kau sudah melihatnya, maka disitulah letaknya. Itulah mengapa aku selalu menyebutmu sebagai prajurit terhebat. Karena kau telah berhasil melewati tabir-tabir yang menutup hatimu, hingga kau tahu apa yang kau lihat di dalamnya. Maka mengertilah....!!.
Mengertilah, bahwa dalam hidup ini selalu saja ada yang kau kejar. Kau sebut itu mimpi?, Kau sebut itu harapan?, Kau sebut itu cita-cita?. Tak apalah. Tetapi yang jelas, hal itu akan membautmu gila kepayang memikirkannya. Berharap di saat yang tepat nanti kau akan memeluknya. Tak peduli akan seberapa banyak peluh mengalir membasahi tubuhmu. Tak peduli akan seberapa lebar luka yang menyayatmu. Tak peduli akan seberapa lama waktu menemanimu selalu. Aduhai, jika itu terjadi, sungguh selalu ada senyum yang merekah-melukis seluruh rona di wajahmu. Maka mengertilah. Bukan karena kau kusebut sebagai pemimpi. Tetapi karena kau adalah penakluk. Penakluk mimpi-mimpi yang telah kau bayangkan lewat mimpimu yang imajiner. Lewat angan yang sempat terngiang-ngiang di benakmu. Lewat torehan tinta yang sempat tertuang dalam catatanmu. Maka mengertilah....!!.
Mengertilah, bahwa dalam hidup ini selalu ada hal yang terus menerus mengganggumu. Membuat rasa pilu semakin menjadi-jadi. Tetapi biarlah. Biarlah itu semua menjadi bagaian daari perajalanmu. Hingga pada akhirnya kau sebut hal itu sebagai masalah. Lantas kau akan menjalaninya, menganggap bahwa semua akan baik-baik saja. Maka mengertilah. Bukan karena kau disebut sebagai prajurit tangguh-yang selalu berhasil melewati sekat-sekat penjagaan. Tetapi bagiku, kau adalah pinus di tengah padang pasir tandus. Bagiku pula kau adalah kaktus di tengah hamparan salju luas. Kau jauh lebih hebat dari petualang manapun. Maka mengertilah....!!.
Mengertilah, bahwa di dalam hidup ini selalu ada hal-hal yang patut kau tunggu-hingga masa yang tepat akan datang menemuimu. Lantas akan menjemputmu yang tengah berdiri diantara kesabaran untuk tetap menunggu dan ketergesa-gesaan untuk mengikuti segala keinginanmu. Ah ya, Walau kadang setiap menunggu selalu membuat pilu sekaligus rindu. Maka mengertilah. Bukan karena kau akan dikatakan sebagai si penunggu waktu yang akan menjemputmu, tetapi karena kelak bersabar selalu menjadi jalan terbaik. Seperti ketetapan manzilah bulan yang setiap proses tahapannya ia selalu lalui, hingga ia kembali sebagai bentuk tandan yang tua. Juga seperti malam yang tak dapat mendahului siang. Maka mengertilah....!!.
Mengertilah, bahwa di tempat kau berdiri sekarang ini-yang terkadang kau bertanya alasan mengapa aku harus hadir disini, selalu ada yang kau sebut sebagai sebuah episode. Kadang episode itu akan kau sebut sebagai pertemuan, kadang pula kau sebut sebagai perpisahan. Kadang kau sebut episode itu waktu untuk memulai, kadang kau sebut juga sebagai waktu untuk mengakhiri. Lantas akan kau temui beribu pertanyaan menyesakkan yang membumbui separuh dari perajalannmu. Tentang mengapa ini semua harus terjadi?, ataukah mengapa ini harus terjadi sekarang?. Maka mengertilah. Bukan karena waktu akan terus menunggumu. Tetapi waktu akan terus mengejarmu hingga kau penuh pemahaman bahwa dalam hidup yang kau tempuh ini selalu ada hal-hal yang harus kau terima. Ada hal-hal yang patut kau maklumi. Ada hal-hal yang perlu kau pahami. Karena pula hidup selalu punya cara untuk mempertemukan dan memisahkan. Memulai dan mengakhiri. Maka mengertilah....!!.
Mengertilah, bahwa dalam suatu waktu dimana kau hadir saat ini, terkadang akan kau temui hal-hal yang tidak bisa lihat. Kau anggap sesuatu itu hilang. Kau anggap sesuatu itu tak ada. Kau anggap sesuatu itu mustahil. Ya, barangkali karena kemustahilannya, karaena imajinernya kau melupaknnya. Menganggap sesuatu itu tak akan pernah ada. Menganggap sesuatu itu tak akan pernah terlihat. Hingga pilihan dalam benakmu akan lebih memilih untuk mengacuhkannya sama sekali. Maka mengertilah. Bukan karena urusan ada dan tiada. Terlihat tak terlihat. Mustahil tak mustahil. Tetapi karena urusan percaya dan tak percaya. Hingga kau membolak-balikkan dan menemukan sesuatu yang tiada menjadi ada, tak terlihat menjadi terlihat, mustahil menjadi tak mustahil. Hingga kau memahaminya bahwa selalu ada hal-hal yang tersembunyi-yang kau sebelumnya tak tahu menahu rahasia di baliknya. Maka mengertilah....!!.
Mengertilah, bahwa selama nafas yang kau hembuskan hingga saat ini. Ada orang-orang yang menyanggamu. Orang-orang yang menyayangimu juga orang-orang yang kau sayangi. Dia selalu hadir saat kau tak kuat lagi untuk berdiri. Dia hadir di sisimu saat kau mulai padam. Dia hadir di belakangmu untuk mendorongmu saat kau tak lagi sanggup mendaki. Dia hadir sebagai pondasi yang membantumu mengokohkan segala perjuangannmu. Dia hadir justru sebagai korek api yang membakar semangatmu kembali. Maka mengertilah. Bukan karena dengan bangganya kau berdiri di puncak tertinggi-menyombongkan diri, berharap semua orang tahu tentangmu. Bukan pula karena kau menyebut dirimu sebagai orang terhebat. Tetapi karena aku selalu yakin, bahwa selalu ada orang-orang yang ikut menyokongmu saat kau berjuang. Selalu ada orang-orang yang selalu mendukungmu di belakangmu. Selalua da orang-orang yang rela mendoakan seluruh kebaikanmu. Hingga kau bisa memahami pula perjuangan orang-orang yang selalu hadir untukmu. Maka mengertilah....!!.
Mengertilah, bahwa saat kau terdiam membisu, justru ada orang yang membantumu untuk tersenyum. Saat kau tertunduk karena lelah, justru ada orang yang membantumu mengangkat wajahmu, meyakinkanmu bahwa di atas sana akan kau temui pelangi yang jauh lebih indah. Orang itu pulalah yang selalu hadir di hatimu. Dia hadir sebagai tulang rusukmu yang membuatmu berdiri tegak. Dia hadir pula sebagai penyangga saat kau rapuh. Maka mengertilah. Bukan karena kau menganggap dirimu yang tertangguh. Tetapi karena ada orang-orang yang hatinya dalam, bisa menghanyutkan dan menenggelamkan, bisa menyembunyikan perasaan sebaik mungkin persembunyian. Karena ada pula orang-orang yang hatinya kuat, yang akan mendampingimu,  juga akan tangguh sepertimu, saling menguatkan, juga saling menumbuhkan dan mampu menjelmakan mimpi-mimpi. Maka mengertilah....!!.
Mengertilah, bahwa dalam siklus yang kau sebut sebagai kehidupan ini, selalu ada hal-hal yang membuatmu kecewa. Barangkali karena alasan kau tak mendapatkan apa yang pernah kau mimpikan atau barangkali karena alasan melesatnya harapan dari apa yang sebelumnya kau tuju. Maka mengertilah. Bukan karena hal itu akan selalu kau dapatkan sepanjang perjalananmu. Tetapi karena hal itu hadir untuk mengujimu. Hal itu datang untuk mengetahui seberapa kuat kau mampu bertahan. Hal itu menghampiri karena sebagai bagian dari warna yang akan terlukiskan dalam perjalananmu. Maka mengertilah....!!.
Mengertilah, bahwa selama matamu bisa melihat. Akan kau temui kisah-kisah yang sempat tertorehkan dalam perjalananmu. Kisah itu telah menjadi kenangan. Kisah itu pula yang telah menjadi fragmen-fragmen yang berserakan dari tiap potongan seluruh ceritamu. Maka mengertilah, bukan karena kisah itu hanya akan menjadi coretan yang terbuang dna dilupakan. Tetapi karena kisah itu akan mengajarimu cara terabaik untuk memperbaiki diri di kemudian hari. Kisah itu akan menjadi kenangan yang tak akan pernah kau lupakan dari hal-hal yang pernah singgah di pedalaman hatimu. Maka mengertilah....!!.

            Nah kawan, sekarang suara itu perlahan akan keluar dari dirimu. Suara itu kembali akan saling menyatu bersama gelombang suara lain. Lambat laun suara itu akan lenyap tergantikan oleh yang lain. Suara itu kini akan menjadi pilihan diantara sekian banyak pilihan suara lain. Hanya tinggal memilih mana yang akan kau lakukan dan mana yang akan kau tinggalkan. Karena aku yakin, kau akan lebih tahu bahwa cara terbaik untuk melakukan adalah segera melakukan. Karena aku yakin pula bahwa hidup selalu punya cara tersendiri untuk menjelaskan kepadamu banyak hal-yang selama ini belum kau ketahui hingga kau memahaminya. Maka mengertilah....!!.  (Redza)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

I LIKE IT! :)

Unknown mengatakan...

Ya, terima kasih...semoga menginspirasi.
Jika berminat, mungkin bisa join blog ini. terima kasih.

Potret Kata Designed by Templateism | MyBloggerLab Copyright © 2014

Gambar tema oleh richcano. Diberdayakan oleh Blogger.