My Work

(Tak) Sempurna

Yang kutahu, ada banyak sekali hal yang istimewa. Orang bilang ini tentu bukan sekedar membuka mata saat pertama kali melihat dunia, berjalan, berlari, menundukkan kepala saat kau bersedih, melebarkan senyum, hingga kau menutup mata-meninggalkan dunia yang kau suka. Orang bilang ini tentu adalah keluh-kesah, kasih sayang, cinta, pengorbanan, derita, suka-cita, duka-lara.
Satu hal. Sungguh istimewa. Ini lebih mewakili kita sebagai makhluk yang spesial. Selalu punya keinginan, mimpi, harapan, cita-cita. Dia bisa berlaku seperti raja. Himmatii himmatul mulki. berdiri di atas takhta. Tertinggi. Seperti mimpi. Terbang tinggi. Orang bilang, kau harus punya jiwa, jiwa yang kuat untuk merengkuhnya. Seperti jiwa yang merdeka. Wa nafsul hurri.
Orang bilang, kau harus lebih sempurna. Menjalankan semuanya dengan sempurna. Tetapi tidak.Tak ada yang sempurna bukan?. Yang kau bilang perfect barangkali tidak akan pernah ada. Yang ada adalah berusaha menjalankan sebaik mungkin?. Yang ada ada hanyalah menerima segala kekuarangan dengan penuh penerimaan dan rasa syukur. Ya, seperti saat kau bersatu dalam satu ikatan cinta yang suci. Menerima apapun kekurangan. Memperbaikinya bersama. Menjalankannya dengan penuh bahagia, karena masih bisa diberi kesempatan untuk mencinta dan berusaha, untuk bersyukur, melihat segala keindahan yang sudah ada. Yang kutahu, seperti pepatah kuno katakan, tak ada orang yang sempurna. Orang yang mau belajar dari kesalahan adalah orang yang bijaksana. Yang menyedihkan adalah orang yang berkeras dirinya benar, kendati terbukti salah.
Duhai kawan, walaupun kau tahu dalam sebuah ayat dikatakan, “Dan kami lebihkan mereka (manusia) atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelibhan yang sempurna” (17:18). Tetapi lihatlah, dari sisi manapun, manusia tidaklah Maha Tahu, Tidak Maha Kuasa, dan Tidak pula Maha tanpa batas. Dengan segala kedahsyatan ilmu yang kita kuasai, di mata-Nya ilmu itu tetaplah terbatas. Tetapi ada sesuatu yang sungguh istimewa yang kuceritakan di awal tadi. Kita adalah makhluk yang diberi posisi melebihi posisi malaikat. Lengkap dengan segala pengorbanan dan perjuangan yang harus kita jalani. It isn’t just small talk. It is survive, sacrifice.

Ah ya, semoga kita semua bisa terus berjuang. Melakukan dengan penuh cinta. Menerima segala apapun kekurangan. Terus memperbaiki. Karena tak ada sesuatu yang sempurna. Kesempurnaan hanyalah milik-Nya.(redza)

Potret Kata Designed by Templateism | MyBloggerLab Copyright © 2014

Gambar tema oleh richcano. Diberdayakan oleh Blogger.