Yang
kutahu, ada banyak sekali hal yang istimewa. Orang bilang ini tentu bukan
sekedar membuka mata saat pertama kali melihat dunia, berjalan, berlari,
menundukkan kepala saat kau bersedih, melebarkan senyum, hingga kau menutup
mata-meninggalkan dunia yang kau suka. Orang bilang ini tentu adalah
keluh-kesah, kasih sayang, cinta, pengorbanan, derita, suka-cita, duka-lara.
Satu
hal. Sungguh istimewa. Ini lebih mewakili kita sebagai makhluk yang spesial.
Selalu punya keinginan, mimpi, harapan, cita-cita. Dia bisa berlaku seperti
raja. Himmatii himmatul mulki.
berdiri di atas takhta. Tertinggi. Seperti mimpi. Terbang tinggi. Orang bilang,
kau harus punya jiwa, jiwa yang kuat untuk merengkuhnya. Seperti jiwa yang
merdeka. Wa nafsul hurri.
Orang
bilang, kau harus lebih sempurna. Menjalankan semuanya dengan sempurna. Tetapi
tidak.Tak ada yang sempurna bukan?. Yang kau bilang perfect barangkali tidak akan pernah ada. Yang ada adalah berusaha
menjalankan sebaik mungkin?. Yang ada ada hanyalah menerima segala kekuarangan
dengan penuh penerimaan dan rasa syukur. Ya, seperti saat kau bersatu dalam
satu ikatan cinta yang suci. Menerima apapun kekurangan. Memperbaikinya
bersama. Menjalankannya dengan penuh bahagia, karena masih bisa diberi
kesempatan untuk mencinta dan berusaha, untuk bersyukur, melihat segala
keindahan yang sudah ada. Yang kutahu, seperti pepatah kuno katakan, tak ada
orang yang sempurna. Orang yang mau belajar dari kesalahan adalah orang yang
bijaksana. Yang menyedihkan adalah orang yang berkeras dirinya benar, kendati
terbukti salah.
Duhai
kawan, walaupun kau tahu dalam sebuah ayat dikatakan, “Dan kami lebihkan mereka
(manusia) atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelibhan yang sempurna”
(17:18). Tetapi lihatlah, dari sisi manapun, manusia tidaklah Maha
Tahu, Tidak Maha Kuasa, dan Tidak pula Maha tanpa batas. Dengan segala
kedahsyatan ilmu yang kita kuasai, di mata-Nya ilmu itu tetaplah terbatas.
Tetapi ada sesuatu yang sungguh istimewa yang kuceritakan di awal tadi. Kita
adalah makhluk yang diberi posisi melebihi posisi malaikat. Lengkap dengan
segala pengorbanan dan perjuangan yang harus kita jalani. It isn’t just small talk. It
is survive, sacrifice.
Ah
ya, semoga kita semua bisa terus berjuang. Melakukan dengan penuh cinta. Menerima
segala apapun kekurangan. Terus memperbaiki. Karena tak ada sesuatu yang
sempurna. Kesempurnaan hanyalah milik-Nya.(redza)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar