Sydney,Australia-
Ilmuwan mengungkap bahwa evolusi bintang laut bisa terjadi sangat cepat hanya
dalam waktu beberapa ribu tahun saja. Rick Grosberg, profesor ekologi dan
evolusi bersama rekannya mempelajari dua spesies bintang laut, yaitu
Cryptasperina Hystera and Cryptasperina Pentagona. Tujuannya adalah mengetahui
lamanya proses spesiasi (pembentukan spesies baru) dalam evolusi kedua fauna
itu.
C. Hystera dan C. Pentagona
merupakan fauna yang secara kekerabatan dekat namun punya karakteristik yang
berbeda jauh. Secara habitat misalnya, C. Hystera mendiami wilayah pantai dan
kepulauan di ujung selatan dari habitat C. Pentagona.
Sementara, secara reproduksi, C.
Pentagona punya pejantan dan betina yang masing-masing akan menghasilkan sperma
dan sel telur, lalu melakukan pembuahan eksternal. Sementara, C. Hystera adalah
individu hermaprodit dimana individu baru akan dihasilkan lewat kelahiran.
Dalam riset, para peneliti melihat
keragaman DNA dari kedua spesies bintang laut itu dan memperkirakan lamanya
proses spesiasi. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa terpisahnya C. Hystera dan
C. Pentagona yang memacu pembentukan kedua spesies berlangsung 6000 - 22.000
tahun yang lalu. Kedua spesies terisolasi dan mengalami perubahan DNA secara
cepat. "Proses itu tergolong cepat dibandingkan pada kebanyakan
organisme," ungkap Grosberg.
Diperkirakan, 11.000 tahun lalu,
batasan antara laut dingin dan hangat di Coral Sea berfluktuasi. Populasi
moyang bintang laut, mungkin juga hanya satu individu, mungkin mengkolonisasi
wilayah selatan kemudian akhirnya justru terisolasi oleh perubahan arus laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar