My Work

Chordata

Kali ini penulis akan membahas seputar sains biologi, lebih spesifiknya hal-hal seputar filum chordata. Apa itu chordata?. Mari kita belajar bersama dari membaca tulisan ini.

Baiklah sebelum membahas tentang ikan ada kalanya anda perlu memahami lebih dahulu bahwa semua jenis yang tergolong dalam anggota vertebrata merupakan garis keturunan dari anggota Deuterostomia. Hewan-hewan pada Deutrostomia memiliki ciri-ciri yang khas, diantaranya : Pembelahan secara radial, perkembangan selom dari arkenteron, dan pembentukan mulut pada ujung embrio yang berlawanan arah dengan blastopori. Semua golongan Deutrostomia meliputi anggota Pisces (ikan), amfibia, reptil, aves, mamalia. Deutrostomia akan berbeda dengan satu anggota keturunannya yang lain yaitu yang kita kenal dengan Protostomia. Pada kelompok Protostomia pembelahan terjadi secara spiral, dan yang pertama kali terbentuk pada embrio adalah pembentukan anus yang berlawanan dengan arah blastopori. Untuk mempermudahnya anda bisa melihat gambar berikut:

Pada kesempatan kali ini, penulis hanya akan mejelaskan anggota-anggota yang termasuk dalam Deuterostomia. Filum yang mewakili anggota Deuterostomia adalah Filum Chordata. Vertebrata (bertulang belakang) membentuk satu subfilum dalam filum chordata. Chordata juga meliputi dua subfilum invertebrta (tidak bertulang belakang) , yaitu urochordata/tunicata dan cephalochordata. Beberapa karakteristik yang seringkali dijumpai pada filum chordarata yaitu sebagai berikut :
·         Keberadaan notokord
Notokord adalah batang fleksibel dan longitudinal yang terdapat diantara saluran pencernaan dan tali saraf. Notokord menyokong kerangkan di sebagian besar panjang tubuh hewan tersebut. Notokord tetap dipertahankan pada beberapa chordata invertebrata dewasa dan vertebrta primitif dewasa. Lain halnya dengan vertebrta modern, notokord akan berkembang menjadi vertebra (tulang belakang / suatu kerangka bersendi yang lebih kompleks berkembang).
·         Tali saraf dorsal berlubang
Berkembang dari suatu lempengan ektoderm (paling luar) yang menggulug menjadi suatu bentuk tabung yang terletak dorsal (diatas) terhadap notokordnya. Tali saraf suatu embrio chordata berkembang menjadi sistem saraf pusat: otak dan sumsum tulang belakang.
·         Celah faring
Celah faring memungkinkan air masuk melalui mulut dapat keluar tanpa harus terus mengalir melalui keseluruhan saluran pencernaan. Celahfaring berfungsi sebagai alat untuk memakan suspensi pada banyak chordata invertebrata.
·         Ekor pasca anus yang berotot
Ekor chordata mengandung unsur otot kerangka serta menyediakan sebagian besar gaya dorong pada bnyak spesies akuatik

Secara taksonomi anggota filum chordata tergambarkan dalam suatu bagan berikut:



Ø  Acraniata : Tidak mempunyai kerangka tulang (cranium), notokord akan tetap ada sepanjang hidup
Ø  Craniata : Mempunyai cranium, notokord akan berkembang menjadi vertebra (tulang belakang)
Subfilum urochordata(tunicata)
Hewan laut yang tinggal diam/menempel (sesil) pada batuan, galangan kapal, dan sampan. Keseluruhan hewan ini diselubungi oleh suatu tunik/jubah yang terbuat dari karbohidrat yang mirip selulosa. Contohnya: plankton (Thaliacea&Appendicularia), Ascidiacea,

Subfilum Cepahalochordata
            Dikenal dengan lancelet karena bentuknya yang mirip mata pisau. Kesemua ciri chordata bertahan sepanjang hidup. Contohnya: amphioxus

Subfilum Agnatha
            Tidak memiliki rahang
Class Ostracodermi
Merupakan hewan primitive, dilapisi oleh lapisan tulang, terdiri dari beberapa grup besar:  Pteraspidomorphi, Thelodonti, Anaspida, Galeaspida, Pituruaspida, Osteotraci.
        
Class Placodermi
            Tidak mempunyai rahang, mempunyai bentuk mulut yang berbentuk lingkaran, mempunyai gigi bertanduk yang dapat ditarik masuk. Diwakili oleh kelompok-kelompok hagfish dan lamprey.
hagfish
lamprey

Potret Kata Designed by Templateism | MyBloggerLab Copyright © 2014

Gambar tema oleh richcano. Diberdayakan oleh Blogger.